Selasa, 03 Desember 2013

Beberapa hal yang dimaksud sebagai berikut :


Setiap pemilik komputer  pasti ingin menginstal beberapa program yang diinginnkan, baik itu program hiburan, game atau untuk menunjang pekerjaan sehar-hari. Sah-sah saja anda untuk menginstal program karena ini merupakan kebutuhan anda sebagai pemilik komputer. Namun anda juga perlu berhati-hati dengan program yang akan diinstall, bisa saja program tersebut akan menimbulkan masalah baru terhadap komputer anda, karena pada beberapa aplikasi/program terdapat jebakan yang malah akan membuat komputer anda error.

Artikel ini akan memberikan sedikti pengetahuan bagaimana cara install aplikasi yang baik di komputer sehingga komputer anda jadi bebas dari jebakan-jebakan tersebut:
1) Ketahuilah Komputer Yang Anda Miliki.
Ungkapan teliti sebelum membeli mungkin apat anda jadikan peganngan saat menginstal software ke komputer anda. Sebaiknya perhatikan beberapa detail komputer anda sebelum memutuskan untuk install aplikasi ke dalam system.

·         Spesifikasi Komputer Anda.
Ada kalanya, software yang akan anda install tidak cocok dengan komputer anda (Atau bisa juga sebaliknya, komputer tidak cocok dengan software yang akan diinstall). Biasanya pada sebuah software terdapat aturan spesifikasi yang harus dipenuhi oleh komputer anda. Pastikan komputer anda memenuhi System Requirement dari software tersebut agar nantinya software bisa berjalan maksimal. Jangan paksaan install software pada komputer yang secara teknis belum memenuhi system requirement dati software tersebut. Jika anda sudah memastikannya, silahkan instal software dengan aman dan nyaman.

·         Kualitas dan Asal Usul Software.
Terkadang hal yang sepele seperti ini diabaikan oleh pengguna komputer. Pada saat anda mendownload suatu aplikasi biasanya anda diharuskan untuk mendownload program yang ditawarkan sebagai persyaratan. Terkadang setelah menginstall program ini berimbas semakin lemot komputer anda, bahkan cenderung seperti software jahat yang akan membuat kompute anda semakin lemot.
·         Usahakan Install Aplikasi Umum dan Memang Sudah Terkenal Kehandalannya.
Jika ada software yang sudah terkenal untuk melakukan pekerjaan tertentu, usahakan jangan coba software yang lain karena software lain tersebut belum ketahuan kompatibilitasnya dengan system. Sebagai contoh, jika ingin mengedt gambar, anda bisa memilih Adobe Photoshop atau Corel Draw karena kedua software tersebut sudah terkenal. Usahakan jangan mencoba editing software yang lain hanya untuk mengedit gambar saja. Karena bisa jadi software lain tersebut kurang kompatibel dengan Windows anda.
2) Pemilihan Directory Install.
Untuk memilih directory, apabila aplikasi tersebut tidak memerlukan settingan yang tidak banyak, usahakan untuk menginstallnya di drive C sehingga akan lebih teratur dengan yang lain. Jika pada folder software tersebut juga berisi data penting, anda mungkin bisa menginstall software di drive selain C (Bisa drive D, E dan sebagainya). Jangan sampai ketika anda install ulang OS, data-data ikut terhapus karena sebagian besar settingan berada pada drive C.
3) Usahakan Tidak Asal Klik.
Kebanyakan orang  tidak mau membaca pesan yang muncul dalam dialog saat melakukan instalasi (Mungkin karena memakai bahasa inggris), sehingga anda biasa langsung klik Next tanpa tahu apa yang harus anda setujui dari tombol Next tersebut. Nah ini juga dapat menjadi penyebab komputer anda menjadi lemot. Hindarilah kebiasaan asal klik, demi kabaikan komputer anda. Pastikan anda tahu apa yang sedang klik dan apa yang akan diinstall pada komputer anda.
Pada beberapa aplikasi, anda secara tidak disengaja akan diminta untuk menginstall Add-on dai iklan developer software. Hal ini juga bisa dihindari jika anda jeli dan teliti membaca sebelum klik tombol klik Next. Jadi jelilah membaca setiap keterangan dari developer saat anda install software komputer.
Kesimpulan.

Jika anda punya pegalaman lain mengenai proses install di komputer, jangan ragu untuk berbagi pengalaman dengan kami dengan meniggalkan komentar di bawah ini. Komentar dan pengalaman anda akan sangat bermanfaat untuk pembaca lain dan menjadikannya referensi sebelum melakukan instalasi aplikasi pada sebuah komputer.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menginstall Software

Beberapa hal yang dimaksud sebagai berikut :


Setiap pemilik komputer  pasti ingin menginstal beberapa program yang diinginnkan, baik itu program hiburan, game atau untuk menunjang pekerjaan sehar-hari. Sah-sah saja anda untuk menginstal program karena ini merupakan kebutuhan anda sebagai pemilik komputer. Namun anda juga perlu berhati-hati dengan program yang akan diinstall, bisa saja program tersebut akan menimbulkan masalah baru terhadap komputer anda, karena pada beberapa aplikasi/program terdapat jebakan yang malah akan membuat komputer anda error.

Artikel ini akan memberikan sedikti pengetahuan bagaimana cara install aplikasi yang baik di komputer sehingga komputer anda jadi bebas dari jebakan-jebakan tersebut:
1) Ketahuilah Komputer Yang Anda Miliki.
Ungkapan teliti sebelum membeli mungkin apat anda jadikan peganngan saat menginstal software ke komputer anda. Sebaiknya perhatikan beberapa detail komputer anda sebelum memutuskan untuk install aplikasi ke dalam system.

·         Spesifikasi Komputer Anda.
Ada kalanya, software yang akan anda install tidak cocok dengan komputer anda (Atau bisa juga sebaliknya, komputer tidak cocok dengan software yang akan diinstall). Biasanya pada sebuah software terdapat aturan spesifikasi yang harus dipenuhi oleh komputer anda. Pastikan komputer anda memenuhi System Requirement dari software tersebut agar nantinya software bisa berjalan maksimal. Jangan paksaan install software pada komputer yang secara teknis belum memenuhi system requirement dati software tersebut. Jika anda sudah memastikannya, silahkan instal software dengan aman dan nyaman.

·         Kualitas dan Asal Usul Software.
Terkadang hal yang sepele seperti ini diabaikan oleh pengguna komputer. Pada saat anda mendownload suatu aplikasi biasanya anda diharuskan untuk mendownload program yang ditawarkan sebagai persyaratan. Terkadang setelah menginstall program ini berimbas semakin lemot komputer anda, bahkan cenderung seperti software jahat yang akan membuat kompute anda semakin lemot.
·         Usahakan Install Aplikasi Umum dan Memang Sudah Terkenal Kehandalannya.
Jika ada software yang sudah terkenal untuk melakukan pekerjaan tertentu, usahakan jangan coba software yang lain karena software lain tersebut belum ketahuan kompatibilitasnya dengan system. Sebagai contoh, jika ingin mengedt gambar, anda bisa memilih Adobe Photoshop atau Corel Draw karena kedua software tersebut sudah terkenal. Usahakan jangan mencoba editing software yang lain hanya untuk mengedit gambar saja. Karena bisa jadi software lain tersebut kurang kompatibel dengan Windows anda.
2) Pemilihan Directory Install.
Untuk memilih directory, apabila aplikasi tersebut tidak memerlukan settingan yang tidak banyak, usahakan untuk menginstallnya di drive C sehingga akan lebih teratur dengan yang lain. Jika pada folder software tersebut juga berisi data penting, anda mungkin bisa menginstall software di drive selain C (Bisa drive D, E dan sebagainya). Jangan sampai ketika anda install ulang OS, data-data ikut terhapus karena sebagian besar settingan berada pada drive C.
3) Usahakan Tidak Asal Klik.
Kebanyakan orang  tidak mau membaca pesan yang muncul dalam dialog saat melakukan instalasi (Mungkin karena memakai bahasa inggris), sehingga anda biasa langsung klik Next tanpa tahu apa yang harus anda setujui dari tombol Next tersebut. Nah ini juga dapat menjadi penyebab komputer anda menjadi lemot. Hindarilah kebiasaan asal klik, demi kabaikan komputer anda. Pastikan anda tahu apa yang sedang klik dan apa yang akan diinstall pada komputer anda.
Pada beberapa aplikasi, anda secara tidak disengaja akan diminta untuk menginstall Add-on dai iklan developer software. Hal ini juga bisa dihindari jika anda jeli dan teliti membaca sebelum klik tombol klik Next. Jadi jelilah membaca setiap keterangan dari developer saat anda install software komputer.
Kesimpulan.

Jika anda punya pegalaman lain mengenai proses install di komputer, jangan ragu untuk berbagi pengalaman dengan kami dengan meniggalkan komentar di bawah ini. Komentar dan pengalaman anda akan sangat bermanfaat untuk pembaca lain dan menjadikannya referensi sebelum melakukan instalasi aplikasi pada sebuah komputer.

Kartu Jaringan



















Kartu Jaringan atau disebut dengan istilah NIC (Network Interface Card) atau LAN Card atau Etherned Card merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer. Kebanyakan Kartu Jaringan berjenis kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer.

Fungsi Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan


Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan memiliki dua fungsi utama , yaitu:
  1. Peranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer.
  2. Peranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya kartu jaringan memiliki kode tertentu yang unik.

Jenis Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan


Kartu jaringan merupakan salah satu perangkat jaringan yang bekerja pada layer Physical dan Data Link, yang menghubungkan komputer dengan perangkat jaringan lainnya yang umumnya berupa Switch LAN. Kartu LAN ini dikoneksikan ke Switch melalui media kabel jaringan, yang umum sekarang ini adalah kabel UTP Cat5e (kabel standard UTP yang mendukung kecepatan Gigabit).

Pada umumnya kartu jaringan ada yang sudah built-in dengan Motherboard dari komputer atau laptop, akan tetapi banyak komputer rakitan sendiri tidak memasukkan kartu jaringan pada motherboardnya, jadi anda harus membeli sendiri kartu jaringan tersebut – hanya bila anda akan menggunakan komputer tersebut terhubung dengan system jaringan local.

1. PCI Adapter




PCI (Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang pada awalnya didesign untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang dipakai dalam system komputer IBM. Dirilis pertama kali tahun 1992 dan masih banyak dipakai sampai sekarang ini untuk komputer desktop yang mempunyai slot PCI tentunya. Dari jenis adapter jaringan ada dua macam pemakaian yaitu yang untuk adapter jaringan kabel dan untuk adapter jaringan wireless atau jaringan nirkabel. Gambar berikut menunjukkan slot PCI pada motherboard komputer dan kartu jaringan PCI untuk LAN dan untuk wireless.

2. USB Adapter



USB (Universal Serial Bus) adalah standard Bus serial yang mempunyai design asimmetris dan di design sebagai slot yang sangat praktis untuk menghilangkan perlunya tambahan slot PCI pada komputer. USB mempunyai kemampuan PnP (Plug and Play – pasang dan mainkan) sehingga saat dipasang di komputer tidak memerlukan suatu reboot komputer. Kartu jaringan wireless USB, yang banyak dipakai karena sifatnya yang praktis dan banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless. Tidak ada kartu jaringan LAN yang memakai slot USB kecuali yang dari jenis wireless.

Kartu jaringan wireless ini ada beberapa macam tergantung standard technology yang digunakan, meliputi:
  1. Kartu jaringan USB wireless-B yang beroperasi berdasarkan standard Wireless 802.11B dan bekerja dengan kecepatan maksimum 11 Mbps menggunakan frequency band 2,4 GHz, berbagi jaringan dengan kapasitas keluaran secara real sampai 7 Mbps. Mempunyai jangkauan yang bagus tapi mudah dipengaruhi oleh interferensi radio.
  2. Kartu jaringan USB wireless-G yang beroperasi berdasarkan standard Wireless 802.11G dan bekerja dengan kecepatan maksimum 54 Mbps, yang merupakan pengembangan dari versi 802.11b. Ada beberapa model yang menggunakan technology wireless-G ini yang dipercepat dengan ditambah teknologi MIMO yang bisa menghasilkan kecepatan sampai 180 Mbps ideal.
  3. Kartu jaringan USB wireless-N yang menggunakan standard technology wireless paling cepat saat ini yaitu draft 802.11N. walaupun masih draft (belum final) akan tetapi hampir semua pabrik pembuat piranti wireless mengadopsi technology ini. Anda tidak perlu khawatir masalah compatibility dari standard wireless-N ini karena setiap produk wireless-N yang lulus uji certifikasi “Wi-Fi Certified” berarti dia sudah teruji kompatibilitynya dengan jaringan standard sebelumnya 802.11B/G. biasanya ditandai dengan tanda certifikasi “Wi-Fi Certified”. Jenis USB adapter wireless ini biasa digunakan baik untuk komputer desktop maupun notebook. Gambar berikut ini menunjukkan beberapa model kartu jaringan USB dan tanda certifikasi “Wi-Fi Certified” baik untuk wireless-G (yang compatible dengan wireless-B) maupun yang untuk wireless-N (yang compatible dengan wireless-B/G).

Ada juga beberapa model piranti USB ini menggabungkan technology 802.11N dan 802.11A mengahsilkan adapter wireless –N dengan dual-band 2,4 GHz dan 5 GHz yang biasanya bekerja secara simultan, memungkinkan anda memakai frequency band 5 GHz untuk kebutuhan applikasi atau aktivitas yang memerlukan bandwidth intensif yang tinggi seperti streaming High Definition media. Jaringan dengan frequency band 5 GHz ini relative lebih kebal terhadap interferensi dari frequency band 2,4 GHz dimana frequency 2,4 GHz ini banyak dipakai oleh peralatan rumah tangga seperti cordless phone, open microwave, pembuka garasi automatis, dll. Untuk adapter wireless dual band anda bisa memilih untuk bekerja di 2.4GHz atau 5GHz band tergantung jaringan anda.

3. CardBus /PCMCIA


Kartu jaringan Cardbus atau PCMCIA yang dipakai pada slot Cardbus atau PCMCIA dari notebook. Kartu jaringan dari jenis Cardbus ini lebih banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless juga, walaupun pada awalnya banyak diproduksi adapter LAN dengan speed 10 Mbps di era laptop jaman dulu yang tidak dilengkapi dengan kartu jaringan onboard, sekarang sudah tidak ada lagi di

4. ExpressCard


Kartu jaringan dari jenis ExpressCard adalah jenis baru yang mulai banyak diadopsi oleh notebook belakangan ini mulai akhir tahun 2006-an. Keuntungan utama dari technology ExpressCard dibanding CardBus adalah peningkatan bandwidth yang sangat dramatis dibanding technology Cardbus. Kenapa begitu? Kartu jaringan ExpressCard mempunyai koneksi langsung kepada system bus melalui suatu jalur X1 Express PCI dan USB 2.0, sedangkan Cardbus menggunakan controller interface yang hanya memakai interface PCI.

ExpressCard mempunyai kapasitas keluaran bandwidth maksimum sampai 2,5 Gigabit per second melalui PCI Express dan keluaran dari USB 2.0 sampai 480 Mbps khusus untuk masing-2 slot ExpressCard. Sementara untuk Cardbus menggunakan share bus dengan keluaran maksimum sampai 1,06 Gigabits per second saja secara sharing bersama-sama. Sementara itu, power yang dipakai hampir separuh (1.5 V dan 3.3 V) dari power yang dipakai Cardbus (3.3 V dan 5.0 V).

Disamping untuk wireless-N ExpressCard adapter, jenis kartu jaringan ExpressCard ini juga ada yang digunakan untuk ExpressCard Gigabit LAN adapter dengan konektor RJ-45. Dengan kartu jaringan ExpressCard LAN ini memungkinkan anda melakukan koneksi ke jaringan Gigabit Switch dengan stabilitas yang ultra-solid pada kecepatan tinggi. Sangat bagus untuk activitas yang membutuhkan bandwidth berlebihan seperti media high definition (HD media), publishing media berkualitas tinggi, jaringan berkapasitas tinggi, data sharing maupun database.

Hampir semua komputer desktop maupun notebook sudah dilengkapi dengan adapter kartu jaringan, khusus untuk laptop atau notebook disamping dilengkapi adapter onboard NIC, mereka juga sudah dilengkapi dengan Wi-Fi baik yang berbasis 802.11B/G maupun yang seri terbaru sudah dilengkapi dengan Wi-Fi berbasis 802.11N yang juga compatible dengan 802.11B/G.

5. PCI Express USB 3.0 Adapter


Sejak 2006, sudah mulai banyak produk computer yang melengkapi motherboardnya dengan PCIexpress dengan tersedianya slot PCIe. Sekarang ini banyak produk yang memanfa’atkan slot PCIe ini antara lain USB port PCI Express adapter. PCIe adapter ini mengusung port USB 3.0 SuperSpeed. Lihat juga mengenal lebih dekat USB 3.0.

Salah contoh dari adapter PCIe USB 3.0 ini adalah TRENDnet 2-Port USB 3.0 PCI Express Adapter TU3-H2PIE. USB 3.0 ini PCI adapter ini mempunyai 2 port type A yang bisa digunakan pada komputer yang mempunyai slot PCI Express. Adapter ini dilengkapi dengan konektor power dari PC 4-pin untuk memberikan kekuatan power kepada perangkat USB yang terhubung kepada USB portnya. Kecepatan data transfer sungguh luar biasa sampai 5 Gbps lebih dari 10 kali lipat kecepatan transfer rate dari USB 2.0 yang hanya sampai 480 Mbps. Tentunya port USB ini bisa dipakai juga (compatible) dengan perangkat USB type 2.0. Tentunya kalau dpakai pada perangkat USB 2.0 kecepatannya yach mengikuti jenis USB 2.0. Jadi kecepatan transfer rate bisa maksimum jika menggunakan perangkat USB 3.0 juga misal external Hard disk dari Iomega eGo 2 TB USB 3.0.

Masih ada satu lagi, mini PCI-Express card wireless adapter. Adapter ini biasa diselipkan di slot mini PCI di laptop yang umum digunakan pada kebanyakan laptop untuk Wi-Fi adapter nya. Jenis ini tidak umum buat user karena harus membongkar laptop yang tidak mungkin dilakukan oleh user kebanyakan.

Pengertian, Jenis dan Fungsi Dari Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan

Kartu Jaringan



















Kartu Jaringan atau disebut dengan istilah NIC (Network Interface Card) atau LAN Card atau Etherned Card merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer. Kebanyakan Kartu Jaringan berjenis kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer.

Fungsi Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan


Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan memiliki dua fungsi utama , yaitu:
  1. Peranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer.
  2. Peranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya kartu jaringan memiliki kode tertentu yang unik.

Jenis Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan


Kartu jaringan merupakan salah satu perangkat jaringan yang bekerja pada layer Physical dan Data Link, yang menghubungkan komputer dengan perangkat jaringan lainnya yang umumnya berupa Switch LAN. Kartu LAN ini dikoneksikan ke Switch melalui media kabel jaringan, yang umum sekarang ini adalah kabel UTP Cat5e (kabel standard UTP yang mendukung kecepatan Gigabit).

Pada umumnya kartu jaringan ada yang sudah built-in dengan Motherboard dari komputer atau laptop, akan tetapi banyak komputer rakitan sendiri tidak memasukkan kartu jaringan pada motherboardnya, jadi anda harus membeli sendiri kartu jaringan tersebut – hanya bila anda akan menggunakan komputer tersebut terhubung dengan system jaringan local.

1. PCI Adapter




PCI (Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang pada awalnya didesign untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang dipakai dalam system komputer IBM. Dirilis pertama kali tahun 1992 dan masih banyak dipakai sampai sekarang ini untuk komputer desktop yang mempunyai slot PCI tentunya. Dari jenis adapter jaringan ada dua macam pemakaian yaitu yang untuk adapter jaringan kabel dan untuk adapter jaringan wireless atau jaringan nirkabel. Gambar berikut menunjukkan slot PCI pada motherboard komputer dan kartu jaringan PCI untuk LAN dan untuk wireless.

2. USB Adapter



USB (Universal Serial Bus) adalah standard Bus serial yang mempunyai design asimmetris dan di design sebagai slot yang sangat praktis untuk menghilangkan perlunya tambahan slot PCI pada komputer. USB mempunyai kemampuan PnP (Plug and Play – pasang dan mainkan) sehingga saat dipasang di komputer tidak memerlukan suatu reboot komputer. Kartu jaringan wireless USB, yang banyak dipakai karena sifatnya yang praktis dan banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless. Tidak ada kartu jaringan LAN yang memakai slot USB kecuali yang dari jenis wireless.

Kartu jaringan wireless ini ada beberapa macam tergantung standard technology yang digunakan, meliputi:
  1. Kartu jaringan USB wireless-B yang beroperasi berdasarkan standard Wireless 802.11B dan bekerja dengan kecepatan maksimum 11 Mbps menggunakan frequency band 2,4 GHz, berbagi jaringan dengan kapasitas keluaran secara real sampai 7 Mbps. Mempunyai jangkauan yang bagus tapi mudah dipengaruhi oleh interferensi radio.
  2. Kartu jaringan USB wireless-G yang beroperasi berdasarkan standard Wireless 802.11G dan bekerja dengan kecepatan maksimum 54 Mbps, yang merupakan pengembangan dari versi 802.11b. Ada beberapa model yang menggunakan technology wireless-G ini yang dipercepat dengan ditambah teknologi MIMO yang bisa menghasilkan kecepatan sampai 180 Mbps ideal.
  3. Kartu jaringan USB wireless-N yang menggunakan standard technology wireless paling cepat saat ini yaitu draft 802.11N. walaupun masih draft (belum final) akan tetapi hampir semua pabrik pembuat piranti wireless mengadopsi technology ini. Anda tidak perlu khawatir masalah compatibility dari standard wireless-N ini karena setiap produk wireless-N yang lulus uji certifikasi “Wi-Fi Certified” berarti dia sudah teruji kompatibilitynya dengan jaringan standard sebelumnya 802.11B/G. biasanya ditandai dengan tanda certifikasi “Wi-Fi Certified”. Jenis USB adapter wireless ini biasa digunakan baik untuk komputer desktop maupun notebook. Gambar berikut ini menunjukkan beberapa model kartu jaringan USB dan tanda certifikasi “Wi-Fi Certified” baik untuk wireless-G (yang compatible dengan wireless-B) maupun yang untuk wireless-N (yang compatible dengan wireless-B/G).

Ada juga beberapa model piranti USB ini menggabungkan technology 802.11N dan 802.11A mengahsilkan adapter wireless –N dengan dual-band 2,4 GHz dan 5 GHz yang biasanya bekerja secara simultan, memungkinkan anda memakai frequency band 5 GHz untuk kebutuhan applikasi atau aktivitas yang memerlukan bandwidth intensif yang tinggi seperti streaming High Definition media. Jaringan dengan frequency band 5 GHz ini relative lebih kebal terhadap interferensi dari frequency band 2,4 GHz dimana frequency 2,4 GHz ini banyak dipakai oleh peralatan rumah tangga seperti cordless phone, open microwave, pembuka garasi automatis, dll. Untuk adapter wireless dual band anda bisa memilih untuk bekerja di 2.4GHz atau 5GHz band tergantung jaringan anda.

3. CardBus /PCMCIA


Kartu jaringan Cardbus atau PCMCIA yang dipakai pada slot Cardbus atau PCMCIA dari notebook. Kartu jaringan dari jenis Cardbus ini lebih banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless juga, walaupun pada awalnya banyak diproduksi adapter LAN dengan speed 10 Mbps di era laptop jaman dulu yang tidak dilengkapi dengan kartu jaringan onboard, sekarang sudah tidak ada lagi di

4. ExpressCard


Kartu jaringan dari jenis ExpressCard adalah jenis baru yang mulai banyak diadopsi oleh notebook belakangan ini mulai akhir tahun 2006-an. Keuntungan utama dari technology ExpressCard dibanding CardBus adalah peningkatan bandwidth yang sangat dramatis dibanding technology Cardbus. Kenapa begitu? Kartu jaringan ExpressCard mempunyai koneksi langsung kepada system bus melalui suatu jalur X1 Express PCI dan USB 2.0, sedangkan Cardbus menggunakan controller interface yang hanya memakai interface PCI.

ExpressCard mempunyai kapasitas keluaran bandwidth maksimum sampai 2,5 Gigabit per second melalui PCI Express dan keluaran dari USB 2.0 sampai 480 Mbps khusus untuk masing-2 slot ExpressCard. Sementara untuk Cardbus menggunakan share bus dengan keluaran maksimum sampai 1,06 Gigabits per second saja secara sharing bersama-sama. Sementara itu, power yang dipakai hampir separuh (1.5 V dan 3.3 V) dari power yang dipakai Cardbus (3.3 V dan 5.0 V).

Disamping untuk wireless-N ExpressCard adapter, jenis kartu jaringan ExpressCard ini juga ada yang digunakan untuk ExpressCard Gigabit LAN adapter dengan konektor RJ-45. Dengan kartu jaringan ExpressCard LAN ini memungkinkan anda melakukan koneksi ke jaringan Gigabit Switch dengan stabilitas yang ultra-solid pada kecepatan tinggi. Sangat bagus untuk activitas yang membutuhkan bandwidth berlebihan seperti media high definition (HD media), publishing media berkualitas tinggi, jaringan berkapasitas tinggi, data sharing maupun database.

Hampir semua komputer desktop maupun notebook sudah dilengkapi dengan adapter kartu jaringan, khusus untuk laptop atau notebook disamping dilengkapi adapter onboard NIC, mereka juga sudah dilengkapi dengan Wi-Fi baik yang berbasis 802.11B/G maupun yang seri terbaru sudah dilengkapi dengan Wi-Fi berbasis 802.11N yang juga compatible dengan 802.11B/G.

5. PCI Express USB 3.0 Adapter


Sejak 2006, sudah mulai banyak produk computer yang melengkapi motherboardnya dengan PCIexpress dengan tersedianya slot PCIe. Sekarang ini banyak produk yang memanfa’atkan slot PCIe ini antara lain USB port PCI Express adapter. PCIe adapter ini mengusung port USB 3.0 SuperSpeed. Lihat juga mengenal lebih dekat USB 3.0.

Salah contoh dari adapter PCIe USB 3.0 ini adalah TRENDnet 2-Port USB 3.0 PCI Express Adapter TU3-H2PIE. USB 3.0 ini PCI adapter ini mempunyai 2 port type A yang bisa digunakan pada komputer yang mempunyai slot PCI Express. Adapter ini dilengkapi dengan konektor power dari PC 4-pin untuk memberikan kekuatan power kepada perangkat USB yang terhubung kepada USB portnya. Kecepatan data transfer sungguh luar biasa sampai 5 Gbps lebih dari 10 kali lipat kecepatan transfer rate dari USB 2.0 yang hanya sampai 480 Mbps. Tentunya port USB ini bisa dipakai juga (compatible) dengan perangkat USB type 2.0. Tentunya kalau dpakai pada perangkat USB 2.0 kecepatannya yach mengikuti jenis USB 2.0. Jadi kecepatan transfer rate bisa maksimum jika menggunakan perangkat USB 3.0 juga misal external Hard disk dari Iomega eGo 2 TB USB 3.0.

Masih ada satu lagi, mini PCI-Express card wireless adapter. Adapter ini biasa diselipkan di slot mini PCI di laptop yang umum digunakan pada kebanyakan laptop untuk Wi-Fi adapter nya. Jenis ini tidak umum buat user karena harus membongkar laptop yang tidak mungkin dilakukan oleh user kebanyakan.

 Cara memasang kabel front panel CPU :



Kali ini saya sendy setiawan , akan berbagi lagi tentang cara Memasang Kabel Front Panel CPU, agan dan aganwati yang sedang duduk dibangku SMK khususnya jurusan TKJ pasti pernahkan mendapatkan pelajaran ini? SMP juga pernah loo.
Tapi, walaupun sudah pernah om Rama akan
 tetap berbagi untuk agan dan aganwati sebagai referensi belajar agan dan aganwati.
Baiklah kita langsung ke TKP






Berikut adalah cara pemasangannya:
Perhatikan gambar


























Pada nomor 1 – 3 , port untuk kabel HDD LED
indikator yang biasa berwarna merah di CPU
Pada nomor 2 – 4 , port untuk kabel POWER LED 
indikator yang biasa berwarna kuning di CPU
Pada nomor 5 – 7 , port untuk kabel RESET SW
tombol reset pada CPU
Pada nomor 6 – 8 , port untuk kabel POWER SW 
tombol On/Off pada CPU
Pada nomor 9 , tidak terpakai
Pada nomor 10 kosong , tidak ada port 
sebagai patokan

Misalnya kita ingin memasang kabel HDD LED, maka pada kabel yang bertuliskan “HDD LED”, tulisan yg berwarna putih harus menghadap keluar. Begitu juga pada pemasangan POWER LED, POWER SW, RESET SW, yang ada tulisan berwarna putih harus menghadap keluar / saling berbalik dengan yang di depannya.

 














Semoga bermanfaat, jangan lupa tiggalkan komentar J


Memasang Kabel Front Panel CPU

 Cara memasang kabel front panel CPU :



Kali ini saya sendy setiawan , akan berbagi lagi tentang cara Memasang Kabel Front Panel CPU, agan dan aganwati yang sedang duduk dibangku SMK khususnya jurusan TKJ pasti pernahkan mendapatkan pelajaran ini? SMP juga pernah loo.
Tapi, walaupun sudah pernah om Rama akan
 tetap berbagi untuk agan dan aganwati sebagai referensi belajar agan dan aganwati.
Baiklah kita langsung ke TKP






Berikut adalah cara pemasangannya:
Perhatikan gambar


























Pada nomor 1 – 3 , port untuk kabel HDD LED
indikator yang biasa berwarna merah di CPU
Pada nomor 2 – 4 , port untuk kabel POWER LED 
indikator yang biasa berwarna kuning di CPU
Pada nomor 5 – 7 , port untuk kabel RESET SW
tombol reset pada CPU
Pada nomor 6 – 8 , port untuk kabel POWER SW 
tombol On/Off pada CPU
Pada nomor 9 , tidak terpakai
Pada nomor 10 kosong , tidak ada port 
sebagai patokan

Misalnya kita ingin memasang kabel HDD LED, maka pada kabel yang bertuliskan “HDD LED”, tulisan yg berwarna putih harus menghadap keluar. Begitu juga pada pemasangan POWER LED, POWER SW, RESET SW, yang ada tulisan berwarna putih harus menghadap keluar / saling berbalik dengan yang di depannya.

 














Semoga bermanfaat, jangan lupa tiggalkan komentar J


Senin, 02 Desember 2013

Diagram Blok Komputer



Diagram Blok komputer adalah diagram yang dibuat untuk mempetakan proses kerja pada suatu komputer, hal ini bertujuan untuk memudahkan seseorang dalam mengenal komponen-komponen dalam CPU dan memahami alur kerja di dalamnya.


Komponen-komponen yang terdapat dalam komputer sangatlah beragam, serta mempunyai fungsi yang berbeda-beda, namun tetap dalam koridor yang sama.

1. Input Device
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer contohnya :
a. Keyboard
• Fungsi :
Fungsi keyboard digunakan untuk mengetik teks dan angka ke dalam pengolah kata, editor    teks atau program lainnya. Sebuah keyboard komputer membedakan setiap tombol fisik dari setiap lain dan laporan semua penekanan tombol pada software. Keyboard juga digunakan untuk memainkan game komputer, baik dengan keyboard biasa atau dengan menggunakan keyboard dengan fitur-fitur game khusus, yang dapat mempercepat kombinasi keystroke yang sering digunakan. Keyboard  juga digunakan untuk memberikan perintah ke sistem operasi komputer, seperti ‘ kombinasi Windows Control-Alt-Delete, yang menampilkan jendela task manager dan masih banyak lainya.
• Jenis-jenis Keyboard :
Keyboard mengadopsi port PS / 2, menggunakan port USB. keyboard nirkabel.
b. Mouse
• Fungsi :
Mouse adalah perangkat genggam yang digunakan untuk menunjuk posisi kursor pada layar komputer. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memilih item yang disimpan pada komputer dan, kemudian, melakukan tindakan pada item-item.
• Macam – macam :
1) Mouse Mekanik yaitu mouse dengan sensor mekanik berupa bola karet/logam di sisi bawah mouse yang dapat berputar ke semua arah. Sensor mekanik tersebut mendeteksi arah putar bola dan menggerakkan pointer/kursor pada layar sesuai arah tersebut
2) Mouse optomekanik, sama dengan mouse mekanik tetapi menambahkan sensor optic untuk mendeteksi gerakan dari bola mouse
3) Mouse optik, menggunakan sinar laser atau sinar LED (Light Emitting Diode) untuk mendeteksi pergerakan mouse
c. Scanner
• Fungsi :
Scanner adalah suatu alat yang bekerja dengan memindahkan objek yang terdapat diatas lensa scanner ke dalam memory penyimpanan komputer. Jadi jika diatas lensa scanner terdapat sebuah kertas yang berisi teks ataupun gambar, nantinya isi yang ada pada kertas yang bersangkutan ini akan dipindahkan 100% ke dalam komputer.
2. Output Device
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
a. Monitor
• Macam teknologi monitor
1) CRT (Cathode Rays Tube)
2) LCD (Liquid Crystal Display)
3) LED (Light Emitting Diode)
Pada intinya 3 jenis monitor ini mempunyai perbedaan pada bentuk fisik, pancaran cahaya, dan kekuatan resolusi, serta daya


Diagram Blok

Diagram Blok Komputer



Diagram Blok komputer adalah diagram yang dibuat untuk mempetakan proses kerja pada suatu komputer, hal ini bertujuan untuk memudahkan seseorang dalam mengenal komponen-komponen dalam CPU dan memahami alur kerja di dalamnya.


Komponen-komponen yang terdapat dalam komputer sangatlah beragam, serta mempunyai fungsi yang berbeda-beda, namun tetap dalam koridor yang sama.

1. Input Device
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer contohnya :
a. Keyboard
• Fungsi :
Fungsi keyboard digunakan untuk mengetik teks dan angka ke dalam pengolah kata, editor    teks atau program lainnya. Sebuah keyboard komputer membedakan setiap tombol fisik dari setiap lain dan laporan semua penekanan tombol pada software. Keyboard juga digunakan untuk memainkan game komputer, baik dengan keyboard biasa atau dengan menggunakan keyboard dengan fitur-fitur game khusus, yang dapat mempercepat kombinasi keystroke yang sering digunakan. Keyboard  juga digunakan untuk memberikan perintah ke sistem operasi komputer, seperti ‘ kombinasi Windows Control-Alt-Delete, yang menampilkan jendela task manager dan masih banyak lainya.
• Jenis-jenis Keyboard :
Keyboard mengadopsi port PS / 2, menggunakan port USB. keyboard nirkabel.
b. Mouse
• Fungsi :
Mouse adalah perangkat genggam yang digunakan untuk menunjuk posisi kursor pada layar komputer. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memilih item yang disimpan pada komputer dan, kemudian, melakukan tindakan pada item-item.
• Macam – macam :
1) Mouse Mekanik yaitu mouse dengan sensor mekanik berupa bola karet/logam di sisi bawah mouse yang dapat berputar ke semua arah. Sensor mekanik tersebut mendeteksi arah putar bola dan menggerakkan pointer/kursor pada layar sesuai arah tersebut
2) Mouse optomekanik, sama dengan mouse mekanik tetapi menambahkan sensor optic untuk mendeteksi gerakan dari bola mouse
3) Mouse optik, menggunakan sinar laser atau sinar LED (Light Emitting Diode) untuk mendeteksi pergerakan mouse
c. Scanner
• Fungsi :
Scanner adalah suatu alat yang bekerja dengan memindahkan objek yang terdapat diatas lensa scanner ke dalam memory penyimpanan komputer. Jadi jika diatas lensa scanner terdapat sebuah kertas yang berisi teks ataupun gambar, nantinya isi yang ada pada kertas yang bersangkutan ini akan dipindahkan 100% ke dalam komputer.
2. Output Device
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
a. Monitor
• Macam teknologi monitor
1) CRT (Cathode Rays Tube)
2) LCD (Liquid Crystal Display)
3) LED (Light Emitting Diode)
Pada intinya 3 jenis monitor ini mempunyai perbedaan pada bentuk fisik, pancaran cahaya, dan kekuatan resolusi, serta daya


Berikut adalah komponen komponen yang akan digunakan dalam tutorial cara merakit komputer yang disertai dengan gambar dan fungsinya ,cekidot :


Motherboard

mother_board__main_board1
Motherboard adalah komponen paling utama pada komputer. Kualitas motherboard sangat berpengaruh pada kemampuan dukungan terhadap jenis dan kapasitas komponen lainnya serta batas kemampuan upgrade.
Spesifikasi yang harus diperhatikan pada motherboard adalah:
  1. Jenis Slot/ Socket Prosessor
    Jenis konektor prosessor (slot/socket) menentukan jenis prosessor yang dapat digunakan dan batasan upgrade dari prosessor. Contoh Socket 478 dapat dipakai untuk semua prosessor kelas Pentium 4 dan Celeron 4 dengan FSB 400, 533 dan 800 Mhz.
  2. Chipset motherboard
    Pilih motherboard dengan chipset terbaru yang mendukung memori SDRAM DIMM atau RDRAM RIMM, AGP slot 4X minimal dan harddisk ATA 100 minimal.
  3. Jenis dan kapasitas slot memory
    Slot jenis DDR DIMM atau RIMM adalan pilihan yang terbaik karena mendukung kapasitas memori lebih besar. Untuk kecepatan, memori terbaik adalah DDR SDRAM atau RDRAM, tetapi RDRAM lebih mahal.
  4. Slot ekspansi
    Perhatikan jenis dan jumlah slot ekspansi yang tersedia, seperti PCI bus minimal tipe 2.1, AGP bus 4 X support (minimum) dan ISA bus. Sesuaikan slot ekspansi dengan card adapter yang akan dipasang. Sebaiknya masih tersisa slot kosong untuk memasang card adapter yang mungkin diperlukan.
  5. Port I/O
    Periksa jenis dan jumlah port I/O yang tersedia seperti USB, firewire, serial dan parallel port. Sesuaikan dengan kebutuhan piranti eksternal.
  6. Feature
    Motherboard berkualitas baik akan diilengkapi dengan feature Power Management ACPI untuk efisiensi penggunaan daya listrik dan PnP System (Plug and Play) yakni instalasi otomatis piranti eksternal.
main-board2

Prosesor

beberapa_prosesor
Spesifikasi yang harus diperhatikan pada prosessor adalah :
  1. Jenis Prosessor
    Jenis boxed lebih baik dari OEM karena sudah dilengkapi dengan heatsink atau fan (kipas) serta diberikan garansi 3 tahun.
  2. Kecepatan FSB
    FSB ( Front Side Bus) merupakan kecepatan asli/internal dari prosessor. Kecepatan FSB yang lebih tinggi akan lebih baik.
  3. L1 Cache memori.
    Kapasitas yang lebih besar akan lebih baik
  4. L2 Cache Memori
    Faktor kecepatan pada L2 cache lebih berpengaruh terhadap kemampuan kerja daripada kapasitasnya.
    L2 cache jenis on die lebih baik karena bekerja pada kecepatan FSB.
prosesor1

Hard Disk

hardisk
Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.
bagian-hardiskHarddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi. Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut.
Faktor pertimbangan untuk harddisk
  1. Jenis Harddisk
    IDE ATA 100 sudah memadai untuk aplikasi yang umum, untuk aplikasi video atau server akan lebih baik memakai jenis SCSI karena kecepatannya lebih tinggi minimal 10000 rpm
  2. Kapasitas
    Umumnya kapasitas 20 GB sudah memadai, namun untuk video editing, web server atau database server sebaiknya dipilih kapasitas minimal 40 GB
  3. Kecepatan putar disk
    Kecepatan 5400 rpm sudah memadai untuk banyak aplikasi, namun untuk aplikasi yang banyak melakukan transfer data seperti editing video atau database server pilihlah kecepatan minimal 7200 rpm

CD / DVD Drive

dvd-rom
Piranti pemutar CD (CD drive) antara lain terdiri dari CD-ROM, CD-RW, DVD-ROM dan DVD-RW.
Berikut adalah fakta sebagai pertimbangan dalam memilih CD drive
  1. Kemampuan baca/tulis
    CD-ROM dan DVD-ROM tidak memiliki kemampuan menulis ke disc seperti halnya CD-RW dan DVD-RW.
  2. Kapasitas data
    Kapasitas CD ROM berkisar 650 MB , sedang kapasitas DVD minimal 8,5 GB yakni pada jenis dual layer, single side hingga 17 GB pada dual layer, dual side.
  3. Kecepatan Transfer Data
    Ukuran kecepatan transfer data dinyatakan dengan X-rating. Kecepatan transfer 1 X setara dengan 150 Kbps maka CD drive 52 X memiliki kecepatan transfer 7500 Kbps
  4. Konektor
    CD drive memiliki beberapa jenis konektor interface yakni SCSI, IDE, Parallel dan USB.

Floppy Disk

flopy-disk

Kabel Data

kabel-data
kabel-data-1

Kartu Memory (RAM)

ram

ram1

Kartu VGA

vga
vga1

Kartu USB

kartu-usb

kartu-usb1

Modem

modem
modem1

Casing Dan Power Suplay

casing
Spesifikasi yang harus diperhatikan dalam memilih casing adalah :
  1. Form factor
    Sesuaikan form factor (ukuran) casing dengan motherboard. Form factor ATX paling populer karena lebih flexible
  2. Drive bay
    Jumlah drive bay (ruang penempatan drive seperti harddisk, CD ROM, floppy ) disesuaikan dengan banyaknya drive yang akan dipasang. Sebaknya tersedia minimal dua drive bay untuk Harddisk, dua drive bay floppy dan tiga drive bay untuk CD atau DVD drive. Kelebihan drive bay kosong merupakan keuntungan karena dapat dicadangkan untuk drive lain yang mungkin diperlukan.
  3. Port I/O
    Casing yang menyediakan ruang untuk port I/O di depan akan memudahkan untuk menghubunkan piranti eksternal.
  4. Power Supply
    Bila casing sudah disertai dengan power supply maka pilihlah yang memiliki daya keluaran mencukupi minimal 300 watt.

Bahan yang perlu disiapkan saat akan merakit komputer

Berikut adalah komponen komponen yang akan digunakan dalam tutorial cara merakit komputer yang disertai dengan gambar dan fungsinya ,cekidot :


Motherboard

mother_board__main_board1
Motherboard adalah komponen paling utama pada komputer. Kualitas motherboard sangat berpengaruh pada kemampuan dukungan terhadap jenis dan kapasitas komponen lainnya serta batas kemampuan upgrade.
Spesifikasi yang harus diperhatikan pada motherboard adalah:
  1. Jenis Slot/ Socket Prosessor
    Jenis konektor prosessor (slot/socket) menentukan jenis prosessor yang dapat digunakan dan batasan upgrade dari prosessor. Contoh Socket 478 dapat dipakai untuk semua prosessor kelas Pentium 4 dan Celeron 4 dengan FSB 400, 533 dan 800 Mhz.
  2. Chipset motherboard
    Pilih motherboard dengan chipset terbaru yang mendukung memori SDRAM DIMM atau RDRAM RIMM, AGP slot 4X minimal dan harddisk ATA 100 minimal.
  3. Jenis dan kapasitas slot memory
    Slot jenis DDR DIMM atau RIMM adalan pilihan yang terbaik karena mendukung kapasitas memori lebih besar. Untuk kecepatan, memori terbaik adalah DDR SDRAM atau RDRAM, tetapi RDRAM lebih mahal.
  4. Slot ekspansi
    Perhatikan jenis dan jumlah slot ekspansi yang tersedia, seperti PCI bus minimal tipe 2.1, AGP bus 4 X support (minimum) dan ISA bus. Sesuaikan slot ekspansi dengan card adapter yang akan dipasang. Sebaiknya masih tersisa slot kosong untuk memasang card adapter yang mungkin diperlukan.
  5. Port I/O
    Periksa jenis dan jumlah port I/O yang tersedia seperti USB, firewire, serial dan parallel port. Sesuaikan dengan kebutuhan piranti eksternal.
  6. Feature
    Motherboard berkualitas baik akan diilengkapi dengan feature Power Management ACPI untuk efisiensi penggunaan daya listrik dan PnP System (Plug and Play) yakni instalasi otomatis piranti eksternal.
main-board2

Prosesor

beberapa_prosesor
Spesifikasi yang harus diperhatikan pada prosessor adalah :
  1. Jenis Prosessor
    Jenis boxed lebih baik dari OEM karena sudah dilengkapi dengan heatsink atau fan (kipas) serta diberikan garansi 3 tahun.
  2. Kecepatan FSB
    FSB ( Front Side Bus) merupakan kecepatan asli/internal dari prosessor. Kecepatan FSB yang lebih tinggi akan lebih baik.
  3. L1 Cache memori.
    Kapasitas yang lebih besar akan lebih baik
  4. L2 Cache Memori
    Faktor kecepatan pada L2 cache lebih berpengaruh terhadap kemampuan kerja daripada kapasitasnya.
    L2 cache jenis on die lebih baik karena bekerja pada kecepatan FSB.
prosesor1

Hard Disk

hardisk
Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.
bagian-hardiskHarddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi. Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut.
Faktor pertimbangan untuk harddisk
  1. Jenis Harddisk
    IDE ATA 100 sudah memadai untuk aplikasi yang umum, untuk aplikasi video atau server akan lebih baik memakai jenis SCSI karena kecepatannya lebih tinggi minimal 10000 rpm
  2. Kapasitas
    Umumnya kapasitas 20 GB sudah memadai, namun untuk video editing, web server atau database server sebaiknya dipilih kapasitas minimal 40 GB
  3. Kecepatan putar disk
    Kecepatan 5400 rpm sudah memadai untuk banyak aplikasi, namun untuk aplikasi yang banyak melakukan transfer data seperti editing video atau database server pilihlah kecepatan minimal 7200 rpm

CD / DVD Drive

dvd-rom
Piranti pemutar CD (CD drive) antara lain terdiri dari CD-ROM, CD-RW, DVD-ROM dan DVD-RW.
Berikut adalah fakta sebagai pertimbangan dalam memilih CD drive
  1. Kemampuan baca/tulis
    CD-ROM dan DVD-ROM tidak memiliki kemampuan menulis ke disc seperti halnya CD-RW dan DVD-RW.
  2. Kapasitas data
    Kapasitas CD ROM berkisar 650 MB , sedang kapasitas DVD minimal 8,5 GB yakni pada jenis dual layer, single side hingga 17 GB pada dual layer, dual side.
  3. Kecepatan Transfer Data
    Ukuran kecepatan transfer data dinyatakan dengan X-rating. Kecepatan transfer 1 X setara dengan 150 Kbps maka CD drive 52 X memiliki kecepatan transfer 7500 Kbps
  4. Konektor
    CD drive memiliki beberapa jenis konektor interface yakni SCSI, IDE, Parallel dan USB.

Floppy Disk

flopy-disk

Kabel Data

kabel-data
kabel-data-1

Kartu Memory (RAM)

ram

ram1

Kartu VGA

vga
vga1

Kartu USB

kartu-usb

kartu-usb1

Modem

modem
modem1

Casing Dan Power Suplay

casing
Spesifikasi yang harus diperhatikan dalam memilih casing adalah :
  1. Form factor
    Sesuaikan form factor (ukuran) casing dengan motherboard. Form factor ATX paling populer karena lebih flexible
  2. Drive bay
    Jumlah drive bay (ruang penempatan drive seperti harddisk, CD ROM, floppy ) disesuaikan dengan banyaknya drive yang akan dipasang. Sebaknya tersedia minimal dua drive bay untuk Harddisk, dua drive bay floppy dan tiga drive bay untuk CD atau DVD drive. Kelebihan drive bay kosong merupakan keuntungan karena dapat dicadangkan untuk drive lain yang mungkin diperlukan.
  3. Port I/O
    Casing yang menyediakan ruang untuk port I/O di depan akan memudahkan untuk menghubunkan piranti eksternal.
  4. Power Supply
    Bila casing sudah disertai dengan power supply maka pilihlah yang memiliki daya keluaran mencukupi minimal 300 watt.